Cara Menghadapi Anak Tantrum ala Montessori: Mengajarkan Kemandirian dan Pengendalian Diri

Dalam perjalanan mendidik anak, tak jarang orang tua dihadapkan dengan tantangan tantrum yang mungkin terjadi di berbagai tahap pertumbuhan. Fenomena ini, meski lumrah, tetap memerlukan pendekatan yang bijak dan efektif. Salah satu metode yang dapat diadopsi dalam menghadapi anak tantrum adalah pendekatan Montessori, yang menekankan pada kemandirian dan pengendalian diri anak. Melalui pendekatan ini, orang tua dapat membantu anak mengatasi emosi negatif dengan cara yang positif dan membangun landasan kuat untuk perkembangan mereka.

Tantrum merupakan ekspresi emosi negatif yang melibatkan perilaku seperti menangis, meronta, bahkan mengamuk.

Pendekatan Montessori dalam Menghadapi Tantrum

Metode Montessori menekankan pada kemandirian dan pengendalian diri anak. Berikut adalah beberapa langkah dalam menghadapi anak tantrum ala Montessori:

Pahami Emosi Anak: Sama seperti orang dewasa, anak juga memiliki perasaan dan emosi. Mendengarkan dan mencoba memahami perasaan mereka adalah langkah penting.

Berikan Pilihan: Beri anak pilihan dalam situasi tertentu. Misalnya, jika anak menolak memakai baju, berikan pilihan dua baju yang mereka pilih sendiri.

Bantu Anak Mengatasi Emosi: Ajarkan anak untuk mengenal dan mengatasi emosi negatif. Ajak mereka berbicara tentang apa yang mereka rasakan.

Kendalikan Lingkungan: Pastikan lingkungan di sekitar anak mendukung perkembangan mereka. Ruang bermain yang tertata rapi dan beragam mainan Montessori dapat membantu mengurangi frustrasi.

Latih Kemandirian: Ajarkan anak untuk melakukan tugas-tugas sederhana seperti merapikan mainan mereka sendiri. Ini akan membantu membangun rasa percaya diri dan pengendalian diri.

Perspektif Beragam dalam Menghadapi Tantrum

Penting untuk diingat bahwa setiap anak unik dan mungkin memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi tantrum. Beberapa anak mungkin merasa lebih nyaman dengan pelukan dan kehangatan fisik, sementara yang lain mungkin perlu waktu untuk merenung dan tenang. Menghormati kebutuhan individu anak adalah kunci dalam menghadapi tantrum dengan efektif.

Dengan menerapkan pendekatan Montessori dalam menghadapi anak tantrum, orang tua dapat membantu anak mengatasi emosi negatif dengan cara yang positif dan membangun pondasi kemandirian serta pengendalian diri. Penting untuk memahami dan menghormati kebutuhan serta perasaan anak, serta memberikan dukungan yang konsisten dalam perjalanan perkembangan mereka.

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter

Seputar Laktasi

Kirim Pesan
halo Moms 👋
Konsultasi Baby & Mom Yuk!